Dunia mencatat sejarah, pada tanggal 08/08/08 pesta olah raga terakbar secara resmi dibuka. Banyak kalangan yang sangat men-sakral-kan tanggal tersebut. Bahkan banyak juga ibu-ibu hamil yang ingin anaknya lahir pada tanggal tersebut. Walaupun belum waktunya melahirkan, namun si Ibu bersikukuh untuk segera melahirkan, baik dengan cara oiperasi maupun non-operasi( ada lagi nggak ya).
Kalangan Politisi-pun juga tidak mau ketinggalan. Salah satu Partai Besar dinegeri ini (Sudah tau kan?) “merasa” sangat bersyukur dengan datangnya tanggal ini (08/08/08). Karena memang angka “8” merupakan noimor urutnya pada pemilu 2009 nanti. Namun, disini saya tidak akan membahas atribut parpol. Sudah bosan. Ingin postingan yang ringan-ringan saja.
SEMARAK OLIMPIADE
Saat pesta olah raga empat tahunan tersebut digelar, banyak para atlet yang bermimpi untuk dapat tampil di Olimpiade. Apalagi membawa nama harum negaranya dengan mengh-gondol medali Emas. Kebanggaan membawa nama sebuah institusi memang dapat meningkatkan rasa “Kebanggaan” dalam diri pribadi. Hal ini pernah saya alami saat saya mewakili sekolah saya mengikuti Olimpiade Kimia tingkat Jawa Timur (Hehehe…Nyombong dikit, mumpung sama2 Olimpiade).
Persiapan yang memakan waktu hampir 7 tahun, membuat Beijing benar benar siap menggelar pesta akbar tersebut. Jutaan pasang mata yang menyaksikan dari layar kaca menambah gegap gempita penyelenggaraan. Saya sempat berpikir dan bertanya, Kapan Indonesia jadi HOST Olimpiade ya? Hehehe… Perlu ada perbaikan infrastruktur secara besar-besaran dong? Wah, bakal membebani APBN kita nih….
KONTINGEN NEGARA PESERTA
Saat yang paling saya nanti pada upacara pembukaan Olimpiade adalah Defile-Athlete. Karena dari Defile-athlete, kita bisa melihat gambaran kondisi negara tersebut (menurut saya) dari jumlah banyaknya atlet yang ikut dalam tiap kontingen. Biasanya, dalam suatu negara yang mengirimkan banyak atlet dalam Olimpiade, berarti negara tersebut :
1. Negara Yang Kaya
Wajar, karena mereka memang bingung bagaimana caranya “Menghabiskan Uang”.. Hehehe
2. Prestasi Olahraga-nya memang bagus
Wajar, karena mereka ingin “Koleksi” Medali mungkin
3. Negara yang jumlah penduduknya banyak
Wajar, daripada banyak yang nganggur, kan lebih baik ikut olimpiade..Hehehe
4. Negara yang bebas konflik
Wajar, kalau ada konflik, warganegaranya pasti sibuk ngurusin perang..hehehe
Nah, ada juga negara yang amat saya tunggu kedatangan atletnya (Bukan mau jemput mereka lho..). Diantaranya :
1. Indonesia
Jelas dong, ini adalah Negara saya. Apapun yang mereka pertandingkan, pastia akan saya doakan. jumlahnya lumayan, tidak banyak juga tidak sedikit (sekitar 20-30 atlet). Kir4a-kira dari empat kriteria diatas, Indonesia masuk yang mana ya? kan setengah-setengah, jadi mungkin Indonesia tidak buruk-buruk amatlah.
2. Cina
Karena faktor tuan Rumah, maka wajar jika saya menantikan kontingen dari Tiongkok. Prediksi saya ternyata tidak meleset, kontingen Cina mendapatkan apllause sangat hangat dari penionton yang memadati bird’s nest. Cina juga negara yang Kaya, Prestasi Olah raganya bagus, Penduduknya Banyak, dan tidak ada konflik internal. Jadi wajar jika mereka mengirimkan kontingen sangat banyak.
3. Amerika
Sebagai juara bertahan, Amerika memang perlu untuk isaksikan defile athletenya. Jumlah kontingennya juga banyak, sambutan penonton juga cukup hangat. Palagi terhadap bintang NBA yang juga sempat kena shoot. Amerika memang negara kaya, prestasi atletnya bagus, jumlah penduduknya besar, namun konfliknya masih banyak (terutama konflik luar negeri dengan Iraq).
4. Iran
Negara yang dipimpin oleh tokoh idola saya (Mahmoud Ahmadinejad). jumlah kontingennya cukup banyak, padahal Iran kalau menurut saya, penduduknya tidak terlalu banyak dan terlibat konflik nuklir yang kontroversial. Prestasi olahraganya-pun tidak bagus-bagus amat. Tetapi, Iran negara yang kaya, jadi wajar kalau mereka mengirimkan atlet cukup banyak.
5. Bosnia Herzegovina
Negeri yang mayoritas penduduknya muslim ini terlibat konflik yang tidak henti-hentinya. Apalagi dengan ditangkapnya Radovan Karadzic yang juga otak pembantaian Muslim Bosnia beberapa tahun yang lalu semakin membuat saya penasaran. namun sayang, begitu iring-iringan Bosnia Herzegovina datang, siaran langsung terpaksa terpotong gara-gara komersial break.
6. Somalia
Pernah nonton film “Black Hawk Down”. film yang mengisahkan tentang pemberontakan tersebut mengambil setting lokasi di negara ini. Negara ini terlibat konflik yang sampai sekatang belum kunjung selesai. Bahkan secara de facto, negara Somalia belum diakui kedaulatannya, padahal sudah merdeka. Kenapa bisa begitu? Karena saat ini Somalia dipegang oleh 3(tiga) orang presiden yang berbeda. Jadi wajar kalau jumlah kontingennya sedikit.
Ya, itu tadi sedikit serba serbi Olimpiade Beijing. Ternyata dari Olimpiade, kita bisa mengertahui kondisi sebuah negara.
Selain segala kemegahannya, dunia juga mencatat buruknya keamanan yang mengakibatkan tewasnya pelatih voli AS.
Semoga di Cina juga disediakan Kuburan bagi atlet yang Meninggal disana…. hehehehe
bird nest nya keren banget…
klo negara lain memanfaatkan even seperti ini buat narik turis dan berbenah, tapi Indonesia kok pas mengadakan even Thomas ma Uber ga ada promosi sedikitpun sama Visit Indonesia Years 2008 nya ya??
Itu keknya yg kurang dari Indonesia….
Maklum bang, pada rebutan jadi presiden soalnya……
yailah,negara Panda disebutin nomer 2 jd malu 🙂
hidup Indonesia!!!!
nomer dua kan lebih baik daripada nomer 3
Somalia…. denger nama Somalia yg kebayang manusia tulang yg kurang gizi, sedihh bget kalo inget yg ginian… btw biar pada menangddeh kontingan dari Somalia… (malah mensupport neg laen ya) 😀
Iya, semoga saja kontingen Somalia bisa memperoleh medali,,, mungkin saja nanti medalinya mau dijual untuk ngasih makan rakyatnya…