Jika anda menyaksikan laga UEFA CHAMPION LEAGUE antara ARSENAL melawan BARCELONA, anda saya jamin kagum, heran, tidak percaya, bahkan hampir gila gara-gara melihat penampilan “olah kaki” dari Kang Lionel Messi. 😀 Lihat saja saat dia berhasil menggondol (emang maling??) 4 Gol kegawang Arsenal! Hampir keempat gol yang diciptakan, memerlukan skill dan insting yang tinggi. Sehingga, walaupun saya sangat kecewa atas kegagalan Arsenal (Maklum…saya The Gooners sejati sejak 1996), namun saya harus mengacungkan berpuluh-puluh jempol kepada Messi….!!!
Walaupun usianya seumuran saya, alias 22 tahun, namun nama besarnya sudah tersebar keseluruh penjuru dunia.Messi memiliki semua kriteria yang harus dimiliki oleh seorang superstar. Diantaranya :
1. Skill Menawan (Jelas-lah…kalau yang ini mutlak)
2. Punya banyak gelar (Berbagai macam penghargaan pemain terbaik pernah didapatkan Messi..)
3. Punya ciri khas (Kalau Messi ciri khasnya : Pendek, Lincah, dan Cepat kayak Kilat.. 😀 )
4. Ketenaran (Termasuk membintangi berbagai produk iklan..)
5. Berasal dari negara hebat : ARGENTINA..!!! (Nah, kalau yang ini tambahan dari saya)
Dari kelima kriteria yang harus dimiliki oleh superstar, syarat nomer lima (walaupun secara implisit) mutlak diperlukan. Banyak sekali bintang2 lapangan hijau yang memiliki skill hebat namun namanya tak sementereng Messi, Ronaldo, Kaka, dkk. Mungkin dunia lebih mengenal Pele daripada Ferenc Puskas, lebih mengenal Dino Zoff dari pada Lev Yashin. Itulah yang ingin saya “Ributkan” disini. ternyata ketidakadilan tidak hanya terjadi di negara2 yang menjunjung tinggi Supremasi Hukum (Lha kok???)bahkan disepak bola, hal itu juga terjadi.
Hanya karena memperkuat negara “sekelas” Hungaria, nama Ferenc Puskas jarang terdengar oleh telinga. Begitu juga dengan Lev Yashin, hanya karena memperkuat negara komunis USSR alias Uni Soviet, namanya masih kalah tenar dibandngkan Dino Zoff kiper legendaris Italia. Media cenderung mem-Blow Up berita yang berasal dari negara2 dengan tradisi sepak bola kuat. Seperti : Brazil, Italia, Jerman, Argentina, Inggris, Belanda, Prancis, dll.
Terkadang, jika seorang pemain sudah memiliki nama besar dan terkenal, muncullah ego dalam dirinya. Lihat saja Cristiano Ronaldo, saat pertama kali direkrut MUterlihat betapa culun nya dia…Hahahaha. Namun, seiring dengan banyaknya tawaran membintangi iklan, penampilan menawan, dan banyaknya glar yang diperoleh. membuat Ronaldo jadi “angkuh”…Ahh…susah saya jelaskan tentang keangkuhan Ronaldo, mungkin anda bisa??? Saya hanya tidak ingin bintang hebat seperti Messi akan mengikuti jejak Ronaldo. kalau menurut hemat saya, daripada mengikuti ketenaran lebih baik mendapatkan kehormatan. Seperti yang dikatakan Lev yashin :
The joy of seeing Yuri Gagarin flying in space is only superseded by the joy of a good penalty save.
messi kebanggaan dunia